WARTAVISUAL.COM, MAKASSAR,- Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar mengambil bagian dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke 415 tahun yang jatuh pada 9 November 2022. Sejumlah inovasi dan gebrakan dilakukannya di bawah kontrol Kepala DP2 Makassar Evy Aprialti.
Sesuai dengan instruksi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, DP2 telah melakukan beberapa program dengan memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat sesuai dengan tupoksi kerjanya.
Program animal care yang memberikan wadah bagi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk diberikan vaksinasi, meat care yang mengontrol bagaimana kondisi daging sehingga aman dan layak konsumsi, program PATTASAKI dan EKOWISATA MANGROVE mampu mengantarkan DP2 menjadi dinas dengan sumbangsih malsimal bagi perkembangan kota.
Program EKOWISATA Mangrove misalnya yang berhasil meraih juara pada ajang IDEAS 2022 Humas Indonesia di Labuan Bajo pada Agustus kemarin menjadi catatan peranan semua pihak dalam mengembangkan potensi Makassar. Tak hanya itu saja DP2 Makassar juga berhasil meraih penghargaan Puskeswan terbaik se-Indonesia di Jakarta pada awal November 2022. Catatan prestasi yang di torehkan sebagai hadiah terbaik di perayaan HUT Kota Makassar ke 415 tahun.
“Dirgahayu Kota Makassar ke 415 tahun. Kota dengan segala potensi yang dimilikinya. Kami dari Dinas Perikanan dan Pertanian memberikan hadiah penghargaan sepanjang tahun 2022 ini di hari jadi Makassar. Kedepan kami akan selalu berupaya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Kota Makassar,” ungkap Kadis P2 Makassar.
Selain itu, Dinas Perikanan dan Pertanian juga terus memberikan karyanya agar dapat bersaing dengan daerah lain. Terlebih pada perayaan hari jadi Makassar, Evy mengaku telah menyiapkan sejumlah inovasi dan gebrakan baru lainnya.
“Dua program kami yakni PATTASAKI dan EKOWISATA MANGROVE sesuai aturan saat ini sudah tidak lagi berada di DP2. Tapi kami terus berinovasi dengan menghadirkan program lainnya yang diharapkan tetap memberikan kontribusi nyata bagi Makassar dan benefit yang maksimal untuk semua pihak,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar.
Adapun inovasi yang dimaksud yakni MALLIKI (Makassar Online Lapak Ikan), ASSITURU (Alat transportasi penjualan ikan segar yang dapat ditelusuri), KAMASEANG (konsultasi masalah kesehatan hewan konsumsi dan kesayangan), dan Quick Respon DP2.
Kadis P2 Makassar ini berharap upaya serta usaha yang dilakukannya bersama tim dapat membangun sektor pertanian,perikanan dan peternakan jauh lebih baik dari tahun ke tahun.
“Tak henti-hentinya kami melakukan terobosan agar apa yang menjadi bagian dari tanggung jawab dinas yakni perikanan,pertanian dan peternakan dapat lebih maksimal. Membangun sinergitas dan kemitraan dengan semua pihak mulai dari perguruan tinggi, perbankan dan praktisi, instansi pemerintah maupun stake holder lainnya,” harap Evy.
