WARTAVISUAL.COM, PALOPO – Polres Palopo bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palopo dan Dinas Kesehatan melakukan pengecekan terhadap minuman kemasan di beberapa warung.
Hal tersebut dilakukan, setelah mendapat informasi mengenai salah satu siswa Sekolah Dasar (SD) di Keluarahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Hafil Fane (12) meninggal dunia diduga setelah mengkonsumsi minuman kemasan, Senin (30/9/2024).
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan berdasarkan keterangan saksi, Hafil sempat dilihat mengkonsumsi salah satu minuman dingin kemasan.
“Sebelum meninggal, korban mengeluh sakit gigi dan muntah-muntah, kemudian masuk di kelas untuk mendapatkan perawatan dari guru dan teman-teman kelasnya. Kemudian korban kejang-kejang dan langsung dibawa ke Puskesmas Lebang,” katanya.
Supriadi menambahkan, sebelum meninggal korban sempat mengikuti jam pelajaran olahraga dan sempat bermain dengan teman-temannya.
“Saat berada di Puskesmas Lebang, korban diberi oksigen dan langsung dirujuk ke RS Bintang Laut. Namun setelah 5 menit kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.
Menurut salah seorang saksi, korban meninggal dunia diperkirakan karena mengidap penyakit jatung.
“Tapi menurut salah seorang saksi, dia sempat mendengar penjelasan dokter melalui tantenya yang bekerja sebagaimana cleaning service di RS Bintang Laut bahwa korban meninggal dunia karena mengidap penyakit jantung,” sambung Supriadi.
Polres Palopo mencoba berkoordinasi dengan pihak RS Bintang Laut, namun pihak RS tidak dapat memberikan pernyataan apapun karena korban telah meninggal dunia saat tiba di RS Bintang Laut dan pihak keluarga sampai saat ini tidak datang membawakan kelengkapan administrasi.
