ASN Kaltara Dituntut Berinovasi Dalam Pelayanan Publik 

wartavisual.com, Kaltara,- Pelatihan dasar (Latsar) CPNS di lingkungan Provinsi Kaltara resmi kami tutup kemarin, disaksikan Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Adi Suryanto.

Untuk mewujudkan sistem pemerintahan provinsi melalui pemerintahan kabupaten dan kota sebagai pilar Kaltara khususnya secara konstitusional, efesien, efektif dan fokus pada sistem penganggaran berbasis kinerja, Kaltara sangat membutuhkan pejabat hingga staf yang berkompeten, bersinergi dan berdaya saing.

Oleh karena itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Kaltara harus dapat meningkatkan kompetensinya, sehingga menghasilkan inovasi pelayanan publik dan terciptanya Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera

Peran ASN di Provinsi Kaltara ini sangat strategis dan sebagai penentu keberhasilan. Hal ini dikarenakan, ASN memiliki tiga fungsi utama yakni pelaksana kegiatan publik, pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, sehingga seluruh pejabat dan ASN di lingkungan provinsi Kaltara membutuhkan kompetensi.

Penempatan para ASN juga sangat menentu, saya sudah beberapa kali sampaikan bahwa penempatan ASN harus sesuai dengan keahliannya masing-masing, jangan keahliannya pertambangan malah ditempatkan di perikanan, karena penempatan ASN yang tepat akan mendukung kinerja yang ada.

Melalui Latsar CPNS ini, kita harapkan dapat melahirkan sosok pemimpin dan membentuk sosok PNS dengan sikap dan prilaku bela negara, berintegritas, dan berkompetensi dalam menjalankan tugasnya.

Latsar ini sangat penting, kalau tidak mengikuti pelatihan jangan berharap bisa diangkat jadi PNS, tapi kalau sudah ikut pelatihan selama empat bulan harus betul-betul memanfaatkan ilmu yang sudah diterima, bukan sebaliknya sudah mengikuti pelatihan tapi tidak ada hasil meski nilainya memuaskan.

Sebagai CPNS yang telah mengikuti latsar, setelah diangkat menjadi PNS muda harus bisa berkiprah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk membangun daerahnya. Apalagi, sebagai PNS muda nantinya akan menggantikan para senior yang telah menyelesaikan masa baktinya. (wartavisual)