wartavisual.com, Nunukan,- Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Nunukan akan meluncurkan aplikasi jangka pendek yakni respon cepat pusat pengelola informasi dan dokumentasi  yang dikenal dengan sebutan QR BPID.

Kabid Infokom Publik Diskominfotik Kabupaten Nunukan, H. Joni, SE.,MM, menyampaikan, tujuannya dibuatnya aplikasi itu agar pemohon informasi lebih cepat terlayani dengan berbasis online.

“Dengan adanya aplikasi ini, kita sudah bisa memohon informasi melalui online bisa menggunakan perangkat komputer, laptop, handphone dan lainnya,” kata H. Joni, saat ditemui benuanta.co.id, Rabu 3 November 2021.

Selama pemohon informasi berada di wilayah yang terjangkau dengan jaringan, pemohon pasti akan terlayani dengan baik, cepat, tepat dan akurat. Bahkan dia menilai aplikasi ini sudah tepat karena dari tingkat kementerian, provinsi hingga kabupaten kota sudah menggunakan aplikasi ini.

Pelayanan secara online secara otomatis mengarah ke e-goverment, dengan segala sesuatu berbasis elektronik. Aplikasi ini tahap percontohan terhadap 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan belum menjangkau ke Dinas Pemadam Kebakaran.

“Next jangka menengahnya kita menjangkau. Jadi 10 OPD pelayanan dulu, BAPEDA, Kelurahan Nunukan Tengah, Capil termasuk salah satunya Diskominfo terus Inspektorat, Dinas Perdagangan, Kantor Kecamatan Nunukan, Dinas Kesehatan, dan Dinas pendidikan,” jelasnya.

Sedangkan untuk instansi vertikal juga akan dilakukan di jangka menengah. Pasalnya layanan informasi ini akan dilakukan di semua lini, bukan hanya di lembaga OPD.

“Ini hanya program jangka pendek 2 bulan sebagai salah satu peserta diklat kepemimpinan administrator jadi inovasi saya itu di Quick Respon pusat informasi,” tutupnya. (*)