Opini: Andi Syarifuddin
Rakyat Maju Negara Kuat
Assalamu alaikum wr.wb.
Sallom santi siatsu.
Saya Andi Syarifuddin tinggal di kota Tarakan Kalimantan Utara
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kepada seluruh rakyat dan seluruh anak bangsa Indonesia bahwa pilpres 2024 tidak hanya sekedar dimaknai memilih siapa calon presiden yang terbaik tetapi harusla dimaknai siapa yang punya konsep terbaik yang bisa membawa perubahan lebih maju dengan menyelamatkan bangsa Indonesia dari kerisis yang berkepanjangan. Karena selama ini kita selalu memilih pemimpin dengan sebutan siapa dia sehingga kita terjebak pada penampilan fisik, status, dan identitas. Sesungguhnya itu hanyala kamuflase (bentuk tipuan) sehingga kita merasakan seperti yang terjadi sekarang ini. Padahal Tuhan sudah mengingatkan kita semua dengan mengatakan “saya tidak lihat siapa anda dari mana anda yang saya lihat, nilai adalah hatimu (pikiranmu dan konsepmu)dan amalanmu sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits nabi :
“Hai manusia, sesungguhya Kami menciptakan kamu dari seorang laki–laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa–bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnla Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” Al-Hujuraat: 13
Dalam hadist riwayat Muslim Nomor 2564 disebutkan, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.”
Dengan demikian Negara tidak akan sampai pada tujuan yang akan dicapai jika kita masih tetap memilih pemimpin dengan sebutan siapa dia karena dia (manusia) itu akan berubah seketika pada saat tujuannya sudah tercapai dan dia (manusia) juga akan punah seiring berjalannya waktu karena dia itu hanyala lahirianya bukan itu yang diinginkan DiaNya (Tuhan). Tetapi jika kita memilih pemimpin sesuai apa yang menjadi anjuran Tuhan dan NabiNya yaitu kita harus memilih pada ensensinya melihat pada hati dan amalannya. Yaitu Hati itu berbanding lurus dengan akal (dirasakan oleh hati dibenarkan oleh akal) dan dilaksanakan oleh perbuatan itula taqwa maksudnya buah pikirannya (konsepnya yang masuk akal) yang dapat dipertanggung jawabkan yang dapat mengantarkan negara sampai pada tujuannya yaitu kesejahtraan Rakyat .
Oleh karena itu calon pemimpin Negara (presiden) RI akan datang harusla punya konsep yang jelas (rasional) yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh bangsa Indonesia. Konsep yang bisa diwariskan kepada anak cucu kita mendatang.
Pada kesempatan ini saya menyatakan siap maju jadi capres RI 2024 dengan menawarkan konsep yang rasional dan sudah terbukti kebenarannya dapat mengantarkan Indonesia lebih maju sesuai dengan cita-cita pendiri Negara Indonesia berlandaskan ideology Pancasila dan UUD 1945.
saya bukanla siapa-siapa di negeri ini, saya adalah masyarakat biasa atau wong cilik istilah Presiden Megawati Soekarno Putri. Wong cilik juga punya hak yang sama dengan orang capital (besar).
Saya adalah bidak pion bebas catur yang bisa digerakkan melawan bidak bidak lawan bahkan bisa mengalahkan lawan jika pion bebas dipromosikan masuk ke petak 8 pertahanan lawan berpromosi jadi “mentri”. Ini adalah teori catur utut adianto mengatakan apabila partai catur perwira-perwira lawan lebih superior menekan para perwira kita maka jalan yang ditempuh adalah mengamankan “ibu Ratu” dan mendorong pion bebas berpromosi jadi perwira “Mentri”.
Saya juga adalah partikel – zarrah bahasa sains-Qur’an yaitu partikel terkecil dari sub atom yang memiliki energy bebas yang dapat bersenyawa dengan partikel-partikel sub atom lainnya sehingga dapat melahirkan nucleus atau energy nuklir yang dapat merubah negri ini lebih maju dalam waktu singkat.
Saya berpandangan saat ini partai PDIP mengalami tekanan, semua kader- kader potensial PDIP mengalami tekanan cukup berat sehingga terjadi pelemahan untuk diusung bertarung menjadi capres dari PDIP bahkan terjadi benturan dan gesekan sesama perwira antara Mba Puan dengan Mas Ganjar yang merupakan kader potensial PDIP. Sementara dipihak lawan sangat superior bergerak mereka menguasai pemerintahan “menyandra” sang Presiden yang merupakan kader Partai PDIP padahal PDIP merupakan partai pemenang pemilu 2014-2019 dan telah mengantarkan Bapak Joko widodo menjadi Presiden Repoblik Indonesia 2 periode namun apa yang terjadi pada paruh periode ke 2 ini malah bukanla partai PDIP yang mengendalikan pemerintahan tetapi dari pihak lawanla yang menguasai sang Presiden. PDIP yamg seharusnya mengendalikan Presiden malah tergusur seperti jadi oposisi di pemerintahan posisinya dilemahkan.
Presiden Joko widodo adalah Presiden RI ke 7 mengalami nasib yang sama dengan enam Presiden- Presiden RI sebelumnya yaitu ‘tersandra’ oleh kepentingan sekelompok orang di dalam pemerintahan sehingga Presiden-presiden tidak bisa berbuat maksimal untuk perubahan kemajuan Negara kesatuan RI. Ke 7 Presiden RI itu semuanya mengalami satu masalah yang sama belum bisa diatasi sampai sekarang yaitu masalah kerisis ekonomi dan atau masalah kerisis energy.
Melanjutkan cita-cita 7 Presiden
Apabila saya dipercaya jadi Presiden RI ke 8 Saya akan melanjutkan cita-cita luhur 7 Presiden RI sebelumnya yang belum terlaksana. Sebagaimana Tuhan menyatakan di dalam Alqur’an
“Allahlah yang menciptakan tujuh langit ; dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah maha berkuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya Allah ilmuNya benar-benar meliputi segala sesuatu”.[Ath-Thalaq/65: 12]
Ayat di atas dimaknai bukanla makna sebenarnya 7 langit karena ada perintah yang harus dijalankan sementara langit adalah benda-benda mati. Tuhan hanya menqiyaskan 7 langit sebagai bentuk 7 periodesasi kekuasaan, di mulai dari 7 masa ke nabian (nabi-nabi pembawa risalah), 7 masa ke jayaan Islam, 7 masa renaisans (kebangkitan ilmu pengetahuan) di barat akan berakhir pada abad 21-22, mungkin selanjutnya dilanjutkan lagi 7 masa kebangkitan ekonomi yang sekarang sudah berlangsung di Tiongkok, Jepang, Korea, Malaysia, Singapur, Brunei (negara-negara asia) insya Allah Indonesia akan menyusul. Sementara bumi adalah tempat berkumpulnya manusia melakukan aktivitas sangat dipengaruhi dengan kekuasaan dimana bumi dan langit merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan begitu pula kekuasaan tidak terpisahkan dengan aktivitas manusia. kelanjutan ayat berbunyi Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah maha berkuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya Allah ilmuNya benar-benar meliputi segala sesuatu.
Ayat Tuhan diatas menjelaskan bahwa semua kekuasaan dan ilmu pengetahuan tentang alam dan manusia bersumber dariNya dan tak terpisahkan oleh ruang dan waktu seperti langit dan bumi ada 7 masa yang selalu berganti namun tidak terpisahkan nilai-nilainya dari ruang dan waktu. Setiap pergantian masa sampai ke 7 dan sesudahnya selalu ada perubahan besar (revolusioner) yang mana nilai-nilai ajarannya tidak terpisahkan dari masa periode-periode sebelumnya.
Begitupun 7 masa ke presidenan Indonesia selanjutnya jika saya Jadi Presiden ke 8 akan ada perubahan revolusioner namun tidak meninggalkan nilai-nilai perjuangan masa ke presidenan sebelumnya.
Cita-cita 7 presiden RI yang akan Saya akan lanjutkan,
Pertama Pemikiran Presiden Soekarno yang revolusioner bahwa Indonesia harus berubah lebih maju berdaulat mandiri tidak didikte oleh Negara manapun, revolusi jangan berhenti rvolusi yang dimaksud bukanla revolusi pertumpahan darah sebagaimana yang terjadi di Negara-negara lain tetapi perubahan pemikiran yang lebih maju dalam waktu singkat.
Kedua melanjutkan pemikiran Presiden Soeharto yang mengatakan Indonesia akan tinggal landas dengan meninggalkan kebodohan, kemiskinan, dan penderitaan rakyat. Menghidupkan kembali usaha perkoperasian sebagai kekuatan ekonomi rakyat. Namun bukan berarti anti kapitalis supaya ada keadilan social dan keadilan ekonomi.
Ketiga melanjutkan Pemikiran Presiden BJ Habibie tentang sains dan teknologi, Indonesia harus mampu bersaing dengan dunia Internasional dengan membangun dan memiliki serta memproduksi sendiri kebutuhan kebutuhan sains dan teknologi. Indonesia sudah waktunya mengambil peran sebagai Negara Industri seperti halnya Negara-negara maju lain.
Keempat melanjutkan Pemikiran Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang Pluralisme terhadap, agama, golongan (SARA). akan kita hidupkan kembali pemahaman pluralis karena merupakan karunia Tuhan (sunnatullah). sewaktu Gusdur memimpin organisasi NU selama kurang lebih 10 tahun (era 90 an) pemikirannya tentang pluralis sangat digandrungi aktifis (mahasiswa) termasuk saya menyukainya namun mendapat penolakan dikalangan para kiyai-kiyai sesama NU karena dianggap kontroversial, Gusdur adalah pemikir intelektual NU bapak Filsafatnya Indonesia. Era Gus Dur ada juga Nurcholish Madjid (Cak Nur) cendikiawan muslim pemikir islam esensialis dan Amin Rais pemimpin organisasi Muhammadyah juga merupakan intelektual muslim social politik sehingga kajian-kajian tentang ke islaman hidup tidak terpaku pada teks-tekstual dogmatis (agama). Pemikiran Gus Dur tentang plural banyak memberikan kontribusi pada Negara salah satunya berubah statusnya WN keturunan sebagai warga Negara Indonesia. Namun demikian sikap Pluralis belumla membumi ke masyarakat karena masih ada kelompok yang merasa superior dari kelompok lain .
Kelima melanjutkan Pemikiran Presiden Megawati Soekarno Putri tentang perjuangan wong cilik ini adalah bagian dari saya sendiri yang merupakan wong cilik. Istilah wong cilik atau masyarakat kecil adalah masyarakat marginal yang terbebas belum memiliki kehidupan yang layak sebagaiamana kaum capital (kelas menegah ke atas). Wong cilik meskipun tidak merubah statusnya menjadi masyarakat capital namun hak-hak kehidupannya harus terpenuhi sehingga mereka bisa sejahtrah. Wong cilik mengandung filososi keadilan social, keadilan ekonomi menuntut adanya persamaan hak dalam kehidupan social dan Negara.
Keenam melanjutkan pemikiran Presiden Susilo Bambang Yudoyono yaitu Pembangunan Berkelanjutan, reformasi birokrasi, ekonomi dan demokratisasi. Ketujuh melanjutkan pemikiran Presiden Joko Widodo tentang Revolusi mental, percepatan membangun infrastruktur dari sabang sampai maroke.
sebagai penghormatan saya ke 7 Presiden RI tersebut saya akan memasukkan anaknya di cabinet karena anak anak Presiden mengalir darah sang Presiden yang memiliki cita-cita luhur membangun Indonesia lebih maju.
Penerapan penyataraan energy dan hokum kekekalan energi
Dari ketujuh pemikiran Presiden-Presiden RI tersebut saya kolaborasikan dengan pemikiran ilmuan barat yaitu Albert Einsten (Jerman 14 Maret 1879 – 18 April 1955)
tentang penyataraan energy yang dikenal E=MC2 (emcee kuadrat). Rumus E=mc2 adalah rumus yang menjelaskan bahwa terdapat persamaan nilai antara energi (E) dan massa (m) yang disetarakan melalui konstanta kuadrat laju cahaya dalam ruang hampa (c2 ). Teori ini bukanla murni dari barat namun ada kolaborasi dari ilmuan Islam yaitu Alhazen (Ibnu Haitsam) Bashrah 965- 1040 tentang konsep cahaya yang diambil dalam al-Quran. Teori ini tidak lasim di ilmu politik karena memang bukan ilmu politik melainkan ilmu fisika dan kimia tetapi bisa diterapkan di ilmu politik. Teori inilah (penyetaraan energy) yang merubah Negara-negara eropa bisa jadi maju dan amerika, jepang, tiongkok jadi negara sangat super power karena di dalam teori ini bukan hanya diterapkan di industrialisasi pada energy atom (nuklir) tetapi bisa diterapkan pada ilmu politik dalam mengelolah Negara karena ada hukum percepatan erat kaitannya pembangunan dan ada hokum kekekalan energy yang menyatakan energy tidak bisa diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan namun hanya bisa dirubah sesuai kebutuhan, sehingga negara tidak pernah akan kehabisa energi. kalau ini diterapkan di Negara, Indonesia akan menyusul menjelma menjadi Negara super power karena konsep ini sangat revolusioner merubah keadaan Negara dalam
waktu cepat menjadi Negara maju apalagi Indonesia memiliki SDA segalahnya dan sudah memiliki jutaan serjana-serjana (ilmuwan) di segalah bidang dan ada juga serjana-serjana ahli yang sedang bekerja di luar negri bisa kembali ke Indonesia jika nanti diperlukan sehingga sangat mememudahkan penerapan konsep ini.
Teori ini saya pernah pelajari sewaktu SMA jurusan Fisika (A1) tahun1991-1994 dan melanjutkan kuliah di Politeknik UNHAS jurusan Teknik Kimia(ilmu fisika, Kimia,biologi, matematika) tahun 1994-1996 (tidak selesai) kemudian saya Serjana Hukum Islam Fakultas Syariah IAIN Alauddin Makassar (1996-2002).
Selama kurang lebih 20 tahun setelah kuliah saya hanya bertahan hidup tidak terlalu memaksakan diri bergelut di politik dan dunia kerja namun hanya mengamati peristiwa-peristiwa periodesasi ke presidenan dari masa ke masa saya menemukan satu permasalahan yang sama dari tujuh Presiden RI yang selalu dihadapi bersama yaitu Kerisis keuangan (energy).
Saya merasa terpanggil dan terdorong ingin menyelamatkan Negara dari kerisis energy yang selalu menghantui para Presiden RI dari masa ke masa yang tidak pernah kunjung selesai. Rakyat Indonesia seperti mati kelaparan di lumbung energy, padahal negeri kita sangat kaya sda yang melimpah. Negara ini harus diselamatkan jangan sampai terus menerus mengalami kegagalan- kegagalan sudah cukup penderitaan rakyat dari 7 masa kepresidenan harus ada pemimpin baru berjiwa revolusioner menyelamtkan bangsa Indonesia dari krisis yang berkepanjangan selama 77 tahun lamanya.
Konsep Atomisasi
Saya menyiapkan konsep untuk menyelamatkan Negara dari krisis keuangan (energy), konsep ini saya namakan atomisasi konsep ini lahir dari teori hokum penyataraan energy dimana atom merupakan energy penggeraknya.. penerapannya dalam Negara, Negara bekerja seperti atom dimana pemerintah bersifat Netron atau netral memberikan kebebasan ke pada rakyatnya beraktifitas dan berintraksi satu sama lain. Negara bersifat adil ke seluruh golongan baik golongan kiri disebut electron yaitu masyarakat yang bermuatan energi negative dan maupun masyarakat golongan kanan yang disebut proton yaitu masyarakat yang bermuatan energy positif. Kedua golongan masyarakat tersebut terikat oleh pemerintah sehingga melahirkan energy yang lebih besar.
Dasar teori
Konsep ini sangat revolusioner, relegius, humanis, demokatis, modernis, terukur dan kontinyu. Sejalan dengan ideology dasar negara Pancasila dan UUD 1945 sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa bahwa semua yang ada di dunia ini
adalah ciptaan Tuhan. Sila Kemanusiaan Yang adil dan beradab bahwa semua manusia diperlakukan adil dan harus tunduk patuh pada aturan Negara yang berlaku. Sila Persatuan Indonesia bahwa seluruh masyarakat bekerja memajukan negaranya dalam bingkai NKRI. Sila ke empat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam /perwakilan bahwa seluruh golongan masyarakat mewakilkan dirinya ke parlemen ataupun pemerintahan. Sila kelima keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia bahwa seluruh rakyat dengan berbagai golongan (SARA ) mendapat hak yang sama dalam kehidupan berbangsa bernegara.
Konsep ini juga sesuai UUD 1945 dalam pembukaan alinea pertama:
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Konsep atomisasi juga terdapat dalam Al-Quran surah Al Imran: 190
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
Ayat di atas kata kuncinya berakal, ada tanda-tanda (atomsasi) bagi orang yang berakal, ada tanda-tanda (semua jenis ilmu pengetahuan) bagi orang yang berakal.
Langit dan bumi adalah 2 ruang waktu yang saling berlawanan namun terikat oleh energi elektromagnetik, langit berisi muatan energi negative dan bumi berisi muatan energy positif sehingga selalu bersama sama tak terpisahkan. Dan pergantian malam dan siang ini adalah 2 sifat cahaya yang silih berganti menandakan 2 sifat manusia yang saling berlawanan saling Tarik menarik berintraksi silih bergantih sehingga menghasilkan energy yang lebih besar.
Surat az-Zalzalah Ayat 7-8
Arab-Latin: fa may ya’mal miṡqāla żarratin khairay yarah
Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya — Surat Az-Zalzalah Ayat 7
Arab-Latin: wa may ya’mal miṡqāla żarratin syarray yarah
Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.— Surat Az-Zalzalah Ayat 8
Surat az-Zalzalah Ayat 7-8 diartikan dalam sains fisika seberat zarrah adalah partikel-partikel terkecil dari sub atom yang terdiri proton (amalan kebaikan/positif) dan electron (amalan kejahatan/negative).
Dari alinea pertama UUD 1945 dan ayat Alquran al-Imran:190 di atas menjelaskan bahwa masyarakat dari golongan mana saja harusla merdeka dari tekanan dan diberikan ruang beraktifitas memilih jalan hidupnya sepanjang tidak saling mengganggu atau merugikan satu sama lain. Karena apapun akatifitasnya mereka
juga menghasilkan energy yang nantinya dapat diakumulasi menjadi total energy . sebagaimana yang digambarkan pada penjelasan Surat az-Zalzalah Ayat 7-8 Jika partikel electron melepaskan energinya karena adanya gaya Tarik dari proton maka muatan energy negative yang dimiliki elektron akan berpindah menjadi energy positif bersama sama dengan energy positif yang dimiki proton.
Kalau ada pemahaman mengatakan konsep ini tidak bisa diterapkan di Indonesia karena bertentangan agama dan tradisi, pemahaman itu sudah tidak relevan karena agama dan pemikirian (akal) harus sejalan maju dan berkembang. Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Tuhan dalam Al-Quran
“Afala yatadabbarun al-Qur’an Am ‘Ala Qulubin Aqfaluha”.
(Apakah kalian tidak memikirkan/merenungkan isi al-Qur’an, atau hati mereka terkunci”. (Q.s. Muhammad, 24).
ayat –ayat Tuhan mengatakan pertama QS Al-Imran 191: “Tidak ada ciptaan yang sia-sia”, artinya semuanya yang ada di dunia ada manfaatnya tidak ada larangan menggunakannya kemudian kedua ayat lain QS Al-Baqarah 286 “Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai kemampuannya” artinya kerjakan sesuai kemampuan tidak ada unsur memaksa kalau tidak mampu jangan dikerjakan. Ketiga ayat lain QS al-a’raf:31“Allah tidak menyukai orang yang berlebih lebihan ” sepanjang tidak berlebih lebihan sampai rugikan orang lain atau diri sendiri bisa dikerjakan. Dari ketiga ayat-ayat tersebut sepanjang tidak ada nash yang jelas-jelas mengatakan haram, maka boleh dikerjakan.
Melegalkan minuman beralkohol(minuman memabukkan termasuk narkotika), dan Perjudian dan juga tempat porstitusi
Disini saya tidak lagi memberikan definisi karena semua orang sudah paham artinya tetapi disini saya ingin menjelaskan boleh tidaknya Negara memberikan ijin melakukan atau memperdagangkan hal tersebut. Mari kita lihat dalil ayat-ayat Tuhan di dalam Al-Qur’an:
Tentang khamar (termasuk Narkotika) dan judi
يَسَْٔلُوْنَكََ عَ نَ الْخََمْ رَ وَالْمَيْ س رَ قُلَْ ف يْ همَاَ ا ثْ مَ كَب يْ رَ وَّمَنَاف عَُ للنَّا سَ وَا ثْمُهُمَاَ اَكْبَرَُ منَْ نَّفْ ع همَ اَ وَيَسَْٔلُوْنَكََ مَاذَا يُنْ فقُوْنََ ە قُ لَ الْعَفْ وََ
كَذٰ لكََ يُبَي نَُ اللَُّٰ لَكُمَُ الْْٰيٰ تَ لَعَلَّكُمَْ تَتَفَكَّرُوْنََ
Terjemahan
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.” Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan,
(QS. Al Baqarah ayat 219).
Dosa dari kata Istmun ( اثم ) = perbuatan yang berdampak buruk Maksud ayat diatas khamar (termasuk juga narkotika sejenisnya yang memabukkan) dan judi keduanya itu memiliki dampak buruk yang besar daripada manfaat keuntungannya namun ada keuntungannya tetapi dampak buruknya lebih
besar daripada keuntungannya. Namun jika engkau ingin melakukannya gunakanla seperlunya atau gunakan kelebihan modalmu supaya tidak merugi. Sebagaimana Nabi mengumpamakan bersedekah yaitu mengeluarkan modal maksimal sepertiganya saja. Sebagaimana hadist nabi mengatakan:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa bersumpah dengan mengatakan ‘Demi Latta dan ‘Uzza, hendaklah dia berkata, ‘Lâ ilâha illa Allâh’. Dan barangsiapa berkata kepada kawannya, ‘Mari aku ajak kamu berjudi’, hendaklah dia bershadaqah!”. [HR. Al-Bukhâri, no. 4860; Muslim, no. 1647]
“Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, ia bercerita, ‘Pada tahun haji wada’ Rasulullah SAW mendatangiku untuk menjenguk ketika aku sakit keras. Aku berkata, ‘Ya Rasul, aku kini sakit keras sebagaimana kaulihat. Sedangkan aku orang berharta. Tidak ada yang menerima warisanku kelak kecuali seorang putriku. Bolehkah aku menyedekahkannya sebesar 2/3 dari hartaku?’ Rasul menjawab, ‘Tidak (boleh).’ Aku bilang, ‘Setengahnya?’ ia menjawab, ‘Tidak (boleh).’ Aku bilang, ‘Sepertiga?’ Ia menjawab, ‘Sepertiga. Sepertiga itu banyak. Sungguh, kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya lebih baik daripada kau meninggalkan mereka dalam keadaan miskin, kelak mereka mengemis kepada orang lain. Sungguh, tiada nafkah yang kauberikan karena mengharap ridha Allah melainkan kau diberi pahala atasnya, termasuk nafkahmu yang masuk ke mulut istrimu,’’” (HR Bukhari).
“hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu ngerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak menemukan air,maka bertaya mumlah kamu dengan tanah yang baik (suci): sapulah mukamu dengan tanganmu, sesungguhnya Allah maha pemaf lagi maha pengampun.” QS.An-Nisa’:43)
Maksud ayat ini carila waktu senggang yang tidak bertepatan dengan waktu sholat jika mau melakukan hal di atas.
Surat al-Maidah Ayat 90-91
yā ayyuhallażīna āmanū innamal-khamru wal-maisiru wal-anṣābu wal-azlāmu rijsum min ‘amalisy-syaiṭāni fajtanibụhu la’allakum tufliḥụn
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, judi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”(90).
Penegasan ayat ini ada pada 3 hal yaitu perbuatan syaitan – jauhila – keberuntungan. Pemahaman yang berkembang bahwa ayat itu Tuhan mengharamkan Minuman beralkohol (narkotika sejenisnya) dan perjudian karena itu perbuatan syetan dan ada perintah menjauhi – meninggalkanya itu bermakna larangan melakaukannya. Pemahamannya juga mengatakan pada ayat-ayat sebelumnya Tuhan tidak melarang bisa dikerjakan dan ayat turun berangsur-angsur kemudian ayat ini turun baru Tuhan melarangnya. Pemahaman seperti itu tidakla logis karena dalam munasabah ayat semua aya-ayat dalam Al-Quran saling berhubungan tidak ada saling bertentangan ayat satu dengan ayat lainnya, sehingga perlu dikaji ulang makna tersirat dari ayat tersebut.
Karena jauhila dalam ilmu fisika bukanla bermakna larangan melakukan tetapi bermakna ada perpindahan energy yang bergerak sangat jauh melewati tempat semula. seperti orang menarik busur panah dengan gayah berlawanan lalu melepaskannya sehingga anak panah bergerak sangat jauh melewati tempatnya semula. agar kamu mendapat keberuntungan Arab-Latin: innamā yurīdusy-syaiṭānu ay yụqi’a bainakumul-‘adāwata wal-bagḍā`a fil-khamri wal-maisiri wa yaṣuddakum ‘an żikrillāhi wa ‘aniṣ-ṣalāti fa hal antum muntahụn
Artinya:
“Sesungguhnya setan itu hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui khamr dan judi itu, serta menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka apakah kamu akan berhenti?”.Al-Maidah/91.
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS. Fathir: 6).
Ayat al-Maidah 91 menerangkan agar pekerjaan khmar dan judi tidak terus menerus dikerjakan sampai melupakan tanggung jawab pada Allah (meliputi keluarga) dan kewajiban shalat (termasuk pekerjaan utama).
Tentang zina dan porstitusi
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.” (QS Al-Isra’: 32)
Artinya: “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap satu dari keduanya dengan seratus kali deraan. Dan janganlah kamu belas kasihan kepada keduanya didalam menjalankan (ketentuan) agama Allah yaitu jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan hendaklah (dalam melaksanakan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.” (QS An-Nur: 2)
Artinya: “Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang beriman.” (QS An-Nur: 3)
Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: “Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu”. (QS. Al-‘Ankabut ayat 28)
29. Apakah pantas kamu mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?” Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, “Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika engkau termasuk orang-orang yang benar.” (QS. Al-‘Ankabut ayat 29)
Zina bermakna hubungan badan, Tuhan melarang mendekati Zina karena perbuatan keji dan buruk, perlu kajian komprenhensip memahami zina dengan menggunakan munasabah ayat dan ilmu fisika pada hubungan badan. Munasabah ayat yaitu menghubungkan ayat dengan ayat perisitiwa yang terjadi pada nabi-nabi sebelumnya dan menghubungkan dengan ayat-ayat lainnya. Di ayat di atas ada hubungan badan yang terjadi pada nabi luth yaitu hubungan badan sejenis laki-laki sama laki-laki dan perempuan sama perempuan dan itu dikatakan Tuhan perbuatan sangat keji dan buruk. Dalam ilmu fisika hubungan badan bermuatan listrik sejenis melahirkan gaya tolak- menolak. Tuhan mengatakan jangan dekati dimaknai tolak-menolak.. karena lawan kata tolak – menolak adalah Tarik –menarik atau saling mendekati. sedangkan Zina itu dimaknai hubungan badan sejenis (laki-laki sama laki-laki, dan perempuan sama
perempuan). Sehingga dalam ayat itu Tuhan mengatakan jangan dekati (tolak-menolak ) Zina (hubungan badan sejenis) itu perbuatan sangat keji dan buruk.
Hubungan badan sejenis itulah perbuatan yang paling dimurkah Allah dalam penjelasan ayat-ayat di atas tentang Zina.
Tentang porstitusi
وَلاَ تكُْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِنْ أَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ، وَمَنْ يُكْرِهْهُنَّ فَإِنَّ اللَََّّ مِنْ بَعْدِ إِكْرَاهِ هِنَّ غَفُورٌ
رَحِيمٌ . “…Janganlah kalian memaksa perempuan-perempuan kalian untuk melacur padahal mereka menghendaki menjaga diri mereka, (jangan kalian melakukannya) hanya untuk mencari kehidupan dunia. Dan barangsiapa yang yang memaksa mereka, maka Allah adalah yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang setelah pemaksaan mereka.” (QS Al-Nur: 33) Dari Abi Hurairah Radialohu’anhu dari Rasulullah SAW berabda, “Telah diampuni seorang wanita pezina yang lewat di depan anjing yang menjulurkan lidahnya pada sebuah sumur. Dia berkata, “Anjing ini hampir mati kehausan”. Lalu dilepasnya sepatunya lalu diikatnya dengan kerudungnya lalu diberinya minum. Maka diampuni wanita itu karena memberi minum.
(HR Bukhari) Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukari dan Imam Muslim dari Ibn Mas’ud yang menurut golongan kaum syiah dihalalkannya kawin mut’ah. “Kami pernah berperang bersama Rasulullah Saw. Sedangkan isteri isteri kami tidak ikut bersama kami. Kemudian kami bertanya kepada Rasulullah Saw. Apakah boleh kami melakukan kebiri? Maka Rasulullah Saw. melarang kami melakukan yang demikian itu dan memberikan rukhsah kepada kami untuk kawin dengan perempuan dengan mas kawinnya baju dalam suatu waktu tertentu.”
Kalau kita lihat ayat di atas Pelacur itu terjadi karena keadaan terpaksa atau memaksa dan Tuhan akan mengampuni dosanya pelacur tersebut.dan memberikan kasih saying kepada mereka. dan dari riwayat diatas ada pelacur masuk surga karena menolong anjing kehausan. Artinya perempuan yang terpaksa melacur jika nanti berbuat baik tetap dihitung kebaikannya.
Dari penjelasan ayat-ayat Tuhan di dalam Al-Quran dan hadits-hadits Nabi tidakla ada menjelaskan perintah untuk meniadakan perbuatan-perbuatan sebagaimana
yang dimaksud, karena Tuhan ingin menguji kepada hamba-hambanya yang beriman. Minuman memabukkan (dan termasuk narkotika), judi dan porstitusi adalah perbuatan setan (setan dalam ilmu fisika disebut juga energy negative atau gaya berlawanan atau gaya menarik). ketika Tuhan mengatakan “setan adalah musuh yang nyata bagimu” ini dimaknai adaanya gaya berlawanan arah taraik- menarik sehingga menghasilkan energy lebih besar. Ketika energy negative berpindah ke energy positif akan menghasilkan energy potensial yang akan diubah menjadi energy kinetik. Dari energy minuman, Narkotika judi, porstitusi ketika berpindah gaya maka itula energy potensial Tuhan menyebutnya “maka jauhkanla dirimu dari perbuatan itu agar kamu dapat keberuntungan” ini disebut juga energy potensial karena ada perpindahan gaya dari energy negative ke energy positif yang berlipat. Seperti busur panah ketika ditarik dengan gaya berlawanan maka tersimpan energy yang berlipat dan ketika anak busur panah itu dilepas maka anak busur panah akan menjauh itulah yang disebut dalam ayat itu jauhila agar kamu dapat keuntungan (beruntung) ini juga disebut energy potensial atau energi yang diperoleh Karena adanya perpindahan gaya dari negative ke positif.
Di dalam hokum kekekalan energy, energy tidak dapat diciptakan juga tidak dapat dimusnahkan nanun hanya bisa diubah sesuai kegunaanya, makanya Tuhan tidak menganjurkan untuk ditiadakan atau dimusnahkan tetapi hanya dijauhi atau berpindah gaya, dan atau ubahla. Karena energy negative diperlukan untuk membantu energy positif yang akan menghasilkan energy lebih besar.
Negara bersifat adil memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih ruang mana yang dikehendaki, ruang negative atau ruang positif sebagaimana digambarkan pada penciptaan langit dan bumi serta adanya malam dan siang 2 unsur saling melengkapi dan 2 sifat saling berganti begitula juga kehidupan ada 2 sifat saling berlawanan dan 2 ruang yang tak terpisahkan. Karena sejauh ini belum ada juga Negara hancur gara-gara masyarakatnya melakukan judi, minum beralkohol (narkotika dan sejenisnya) dan juga adanya tempat pelacuran. Bahkan ada beberapa Negara yang tadinya mengharamkan khamr, judi, narkotika, dan pelacuran kini sudah menjadi mendapatkan legalitas dari Negara. Negara Islam Turki sejak pemerintahan Mustafa Kemal Attaturk didirikan pabrik minuman beralkohol dan judi, juga porstitusi legal.
Presiden Soekarno terinspirasi pemikiran Kemal Attaturk ingin juga melakukan pembahruan Islam di Indonesia seperti halnya di Turki namun tidak terlaksana karena masih kurangnya pemahaman pembaharuan Islam dikalangan muslim tradisional waktu itu. Kalau saya Jadi Presiden RI ke delapan saya akan legalkan Miras, narkotika, judi, dan tempat pelacuran namun tetap terkontrol diawasi oleh pemerintah. Dan akan mengangkat mentri cabinet dari golongan
tersebut, sebagaimana Rasulullah SAW memiliki sahabat Nuaiman bin Amr dari golongan pemabuk dan penjudi. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan energy Potensial untuk kepentingan Negara.
Kalau Ibu Ratu mendorong saya maju capres 2024 berpasangan dengan Mba Puan Maharani dengan menggunakan konsep atomisasi, suara kemenangan bisa dikunci 70% suara dan jika tanpa ada partai koalisi PDIP akan menjadi partai terbesar di dunia setelah partai komunis Tiongkok meraih kemenangan suara terbesar di dunia dan bukan cuma itu Negara juga akan mengalami kemajuan berputar 180 derajat dalam waktu cepat melakukan perubahan dan dalam waktu cepat sudah terbebas utang , ini bukan sekedar ilusi atau etopia tetapi berdasarkan realita beberapa Negara maju melakukannya. karena adanya gaya yang bekerja menggunakan hitungan matematika dan fisika, sebagaimana reaksi atom menghasilkan energy nuklir ledakan yang sangat dahsyat begitu juga ledakan ekonomi nantinya seperti ledakan nuklir.
Masyarakat ingin ada perubaham dengan cepat, masyarakat ingin merdeka dari segalah bentuk penindasan, dan merdeka menentukan aktifitasnya, masyarakat butuh kesejahtraan, masyarakat ingin pemulihan ekonomi dan terhindar dari kerisis. itu akan dijawab dengan menggunakan konsep atomisasi. Perinsip kerja atomisasi adalah kebebasan menentukan pilihan, bergerak saling berinteraksi sehingga menimbulkan percepatan. Percepatan dihasilkan karena adanya perubahan kecepatan tiap satuan waktu, ada gaya yang saling berintraksi dan terus menerus melakukan interaksi sehingga menghasilkan produk berbeda dari produk awal yang nantinya menimbulkan perubahan kecepatan pembangunan dalam satu kurun waktu.
Pembebasan massa
Konsep atomisasi tidak menghendaki adanya energy diam yaitu energy yang tidak bergerak (terhitung nol) yaitu penguasaan asset-aset Negara yang berlebihan (yang tidak dikelolah hanya dikuasai) oleh masyarakat atau institusi-institusi Negara atau sewasta yang tidak menghasilkan energy. Energy diam selanjutnya yaitu gaya diam dan atau orang terpenjara dalam artian dia tidak melakukan interaksi missal pengangguran dan orang yang berada dalam tahanan penjara. Karena orang-orang tersebut akan mempengaruhi percepatan atau menimbulkan perlambatan percepatan disini berlaku hokum aksi reaksi. Aksi diam (orang terpenjara) akan menimbulkan reaksi perlambatan sedangkan aksi bebas akan menimbulkan reaksi gaya Tarik menarik yang akan menghasilkan energy lebih besar. Kalau Saya Presiden RI ke delapan saya bebaskan semua orang dalam penjara Agar dapat menghasilkan energy kinetic yang lebi besar. Dan akan mengankat mentri kabinet dari golongan mereka karena orang yang dipenjara itu adalah orang yang memiliki IQ di atas rata-rata dia dipenjara karena telah melampoi batas dan orang yang melampoi batas itu memiliki potensi yang lebi besar.
Mengganti UU KUHP
UU KUHP dan turunannya tentang ciriminal (hukuman pidana badan) diganti dengan hukuman pidana denda yang lebih manusiawi berkeadilan,bermartabat dan keridhaan. karena UU KUHP tersebut merupakan produk peninggalan colonial (penjajah) bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 pada pembukaan alinea pertama. Tidak memenuhi unsur kemanusian, persatuan, dan keadilan, melainkan didasarkan pada kekuasaan, kebencian, dan penjajahan.
Semua tindak kejahatan akan dibalas dengan kebaikan sebagaimana QS:Al-Fushilat ayat 34
“Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.”
Penangan Korupsi
Sesudah Reformasi kasus korupsi semakin menjamur bak jamur tumbuh di musim hujan meskipun sudah terbentuk Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap pejabat yang disangka koruptor dengan membawa ke pengadilan dengan menjatuhkan hukuman berat supaya orang tidak korupsi namun malah
tambah banyak pejabat dijebloskan ke penjara dengan kasus korupsi. Sampai peneliti dari luar negeri mengatakan semua pejabat Indonesia baik pejabat tinggi maupun pegawai rendahan korupsi. Dan yang ditangkap itu karena kena sialnya saja. Kalau itu benar mau ditangkap semua pejabat karena korupsi maka habisla semua pejabat dijebloskan masuk penjara.
Sepertinya penanganan korupsi dengan penjara sudah tidak relevan lagi dan tidak menimbulkan effek jerah tapi malah menimbulkan effek kekebalan dengan kata lain bertambah banyak yang melakukannya.
Sebaiiknya penanganan korupsi dilakukan dengan teori sederhana yang selalu kita alami dikehidupan sehari-hari yaitu menaruh ikan di atas meja makan dan bersama se ekor kucing selama kita awasi itu kucing dia nda mau makan itu ikan tapi begitu kita menjauh dari pengawasanya hilang sudah itu ikan dimakan kucing. Baru kita datang marah-marah memukuli itu kucing. Begitu jugala penangan korupsi saat ini nanti sudah kejadian baru datang menindak koruptor. Jadi anggaran itu perlu diawasi dengan ketat mulai dari perencanaan kegiatan, pembahasan, penetapan, dan realisasi anggaran perlu pengawasan yang ketat. Semua pos-pos yang berhubungan anggaran diawasi, pejabat-pejabatnya baik di eksekutif maupun di elgislatif ada pengawasan yang ketat, semua tempat-tempat pertemuan pejabat diawasi sehingga tidak ada celah ‘kucing makan ikan’. Supaya kucing juga tidak kelaparan jangan dihabisi itu ikan sisahkan sebagian untuk kucing meskipun tulang-tulangnya. Kita juga harus adil kepada mereka yang sedang mengelolah dan merealisasikan anggaran agar mereka juga mendapat hak yang sah dari anggaran tersebut nilainya seperti tulang ikan disamakan hak amil zakat seperdelapan. Sebagaimana Tuhan menyuruh kita berlaku adil dalam Al-Quran Surat Al Maidah Ayat 8, Artinya: “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil.
Begitupun kasus criminal lainnya semua aktivitas perkumpulan masyarakat di awasi, semua tempat-tempat usaha diawasi dengan pengawasan 24 jam silih berganti sehingga tidak ada celah melakukan kejahatan yang dapat merugikan orang lain. Kalau ini terlaksan maka Indonesia akan menjadi contoh dalam Negara hokum di dunia.
Penyederhanaan Institusi (debirokrasi)
Semua Negara-negara di dunia yang sudah melakukan reformasi selalu disertai juga penyederhanaan-penyederhanaan pemerintahan agar bertujuan meningkatkan pelayanan public dan efesiensi energy (anggaran) sehingga negaranya tumbuh berkembang dan lebih maju. Sedangkan di Indonesia setelah melakukan reformasi malah kebalikaannya, institusi-institusi pemerintahan bertambah banyak struktur juga semakin melebar, tidak berimbang antara anggaran pengeluaran dan anggaran
pemasukan sehingga terjadi inflasi besar-besaran, selalu deficit anggaran dan tiap tahun pembengkakan utang luar negeri semakin menggunung, ekonomi tidak bisa tumbuh dan Negara sulit bergerak maju akibat tekanan-tekanan kekuasaan dan sub kekuasaan yang berlebihan. Negara hanya dikelolah berdasarkan kekuasaan semata tanpa mengikuti teori-teori (hokum-hukum) tentang Negara modern atau mempelajari Negara-negara yang sudah maju dan Negara yang sudah hancur tinggal sejarah seperti Uni Soviet.
Sebagaimana yang sring dikatakan Presiden Jokowi “pemerintah daerah tidak usah terlalu banyak program, bupati/walikota cukup 3-5 saja dan gubernur 7-10 saja sisahnya pemerintah pusat yang laksanakan”. Apa yang menjadi tugas atau program walikota dan bupati tidak menjadi tugas dan program gubernur begitupun sebaliknya sehingga tidak terjadi double aksi. Begitupun institusi-institusi lainnya tidak boleh ada satu pekerjaan dilaksanakan dua institusi-institusi pemerintah. Presiden Jokowi bicara seperti itu karena melihat Negara-negara maju juga sperti Amerika, Inggris, Jepang, Australia, Tiongkok, Belanda melakukannya, namun Indonesia tidak melakukannya karena terlalu kuatnya kekuasaan dalam Negara.
Konsep atomisasi akan hadir menyelesaikan permasalahan-permasalahan Negara yang selama ini sulit melakukan percepatan pembangunan. Akan meminimalisir berat beban institusi-institusi kekuasaan dan sub kekuasaan yang berlebihan dengan kata lain dilakukan tranformasi energy dari institusi satu ke yang lain hal ini bertujuan efiesensi energy dan melakukan pemangkasan birokrasi sehingga memperpendek jarak dan bertambah daya yang lebih besar sebagai bahan energy mekanik yang akan menghasilkan percepatan reaksi nuklir (dalam hal ini ledakan ekonomi). Hal ini dilakukan pembangunan industry-industri semelter (pengolahan) yang menghasilkan turunan partikel-partikel (produksi komoditi sampai yang terkecil tidak sama dengan produk awal) dan membentuk senyawa baru (industry) peralatan-peralatan dan barang yang dibutuhkan masyarakat maupun kebutuhan export. Membentuk zona-zona ekonomi khusus dan koperasi-koperasi di setiap daerah sebagai kekuatan ekonomi rakyat.
Inilah yang disebut gerakan atomisasi yaitu gerakan membangun Negara yang revolusioner, terukur, humanis, modernis, demokratis, dan kontinyu, dengan menggunakan prinsip atom yang menggabungkan dua energy berlawanan yang akan menghasilkan energy lebih besar (total energy) guna membangun Negara lebih maju (super power). Dan inilah yang saya maksud melanjutkan cita-cita tujuh presiden yang belum terlaksana.
Slogan : Rakyat maju Negara kuat
Filosofi Rakyat Maju Negara Kuat adalah suatu konsep pertahanan Negara Menyerang karena dalam ilmu perang pertahanan yang terbaik adalah menyerang
secara totalitas. Negara memobilisasi seluruh potensi yang dimiliki untuk kekuatannya. Kekuatan Negara ada pada rakyatnya jika rakyatnya maju dalam arti luas maka negaranya kuat polisinya kuat dan mileternya kuat. Pemerintah melakukan fusi energy (membantu anggaran) kepada Rakyat yang bermuatan positif sehingga rakyat berperan aktif bergerak berintraksi berproduksi dan dapat berkontribusi pada Negara (atom) sehingga melahirkan Negara Kuat (super power).
Jika Indonesia menjelma menjadi negaara super power nantinya ada 3 negara besar yaitu Amerika – Tiongkok – Indonesia, tiga Negara ini juga membentuk gugus atom yang saling berikatan sehingga terjadila kedamaian dunia. Amerika tidak bisa lagi seperti dulu melakukan invasi karena ada Indonesia dan Tiongkok yang menghalangi /mengikat. Amerika dalam hal ini bersifat electron terikat pada Inti atom yaitu Indonesia sebagai Netron dan Tiongkok sebagai Proton sehingga ketiganya terikat satu sama lain yang saling membutuhkan. Sedangkan Negara-Negara yang ada disekelilingnya juga merupakan sub atom yang saling terikat dan saling membutuhkan.
Konsep atomisasi juga merupakan Islam Rahmatan lil Alamin (Rahmat Seluruh Alam) menggabungkan kekuatan ISLAM (kesejahtraan)-YAHUDI (kesatuan) – NASRANI (kebahagiaan) dalam Negara yang damai.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi ‘awliya’(jarak); sebahagian mereka adalah awliya (jarak) bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi jarak, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Maidah: 51)
Kata kunci ayat ini adalah awliya dan zalim.
Saya mengartikan awliya sebagaimana Quraish Syihab dalam penafsirannya awliya diambil dari Wali kata dasarnya dekat. Menurut Ibn Rusyd (intelektual muslim pada abad pertengahan) bahwa ayat-ayat Al-Quran berbanding lurus dengan Akal dan jika ada ayat-ayat Al-Quran yang tidak sejalan dengan akal maka perlu ditafsirkan ulang dengan makna qiyasan sehingga penafsirannya sejalan dengan akal. Saya menggunakan pendekatan fisika karena semua ciptaan yang ada di dunia ini bisa diketahui dengan menggunakan ilmu fisika. Pendekatan ini disebut Fisi Qur’an (Fisika Al-Quran) ialah suatu cara memahami ayat-ayat Al-Quran yang maknanya tersirat tentang alam dan aktivitas manusia dengan menggunakan Ilmu Fisika. Wali dengan kata dasarnya Dekat berlawanan dengan jauh, dari dekat ke jauh namanya jarak. Sehingga awliyah dimaknai jarak dan makna ini bersifat rasional dan rahmatan lil alamin sesuai di akhir ayat Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”. dimaknai yaitu orang yang suka mengambil jarak dengan sesamanya dan saling merendahkan (kesewenang-wenangan).
Tanpa mengurangi makna aslinya tafsiran ayat tersebut saya tuliskan sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jarak dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani ; sebahagian diantara mereka ada jarak bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil jarak dari mereka, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Maidah: 51)
Tuhan mnggaambarkan bahwa sebelum turunnya Islam, orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani selalu mengambil jarak dengan sesamanya, mereka zalim (saling merendahkan) dengan yang lainnya. Sehingga di ayat ini Tuhan melarang Umat Islam mengambil jarak dengan orang-orang Yahudi dan orang Nasrani agar tidak menjadi orang yang zalim seperti golongan mereka terdahulu.
Sehingga dengan demikian terbentukla gabungan kekuatan Umat Islam – Umat Yahudi – Umat Nasrani menjadi damai – bersatu – bahagia. Aamin ya raabbal alamin.
Jika setuju dengan konsep saya calon Presiden RI ke 8 mohon dukungannya dengan menshare konsep ini ke seluruh anak bangsa kita berjuang bersama sama seperti energy atom berantai tidak terputus tidak terpisah-pisah kontinyu dalam mewujudkan Indonesia menjadi super power (Rakyat Maju Negara Kuat) yang damai, bersatu, dan bahagia.
Billahittaufiq walhidayah wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Merdeka. Merdeka Merdeka.
Tarakan, 8 Oktober 2022
Rakyat Maju Negara Kuat
Pion bebas –wong cilik-partikel- zarrah
ttd
Andi Syarifuddin
